Semarang – Seorang dosen program studi Pendidikan Agama Islam (PAI) INISNU Temanggung berhasil menyandang peringkat satu Pendampingan Proses Produk Halal (PPH) se-Karisidenan Semarang di bawah Lembaga Pendamping UIN Walisongo Semarang, yang mana merupakan lembaga pendampingan sertifikasi halal terbaik kedua se-Indonesia. Penghargaan ini resmi diberikan kepada Abdul Wahab Fahrub pada momen bimtek yang dilaksanakan di Auditorium 2 Kampus 3 Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang pada Jumat (10/02).
Dosen asal Rowosari ini berhasil memasukkan data sebanyak 252 pemilik usaha yang sudah diajukan ke komisi fatwa Halal Center Indonesia per Jumat, (10/02). Hal tersebut tentunya menjadi sebuah kemajuan tersendiri bagi para pelaku usaha di berbagai penjuru Indonesia.
“Saya berharap dengan adanya penghargaan ini bisa memotivasi para pendamping untuk menghalalkan sebanyak mungkin pelaku usaha, karena kalau dilihat di wilayah kita ini memang banyak sasaran pelaku usaha yang membutuhkan pendampingan PPH tersebut, apalagi sekarang sudah ada bentuk self declare yang menyediakan fasilitas halalisasi secara gratis,” ungkap Abdul Wahab Fahrub.
Sebagaimana diketahui bahwasannya Halal Center Indonesia telah mewajibkan seluruh pemilik usaha makanan atau minuman untuk segera melakukan halalisasi produk sebelum 17 Oktober 2024 melalui para pendamping yang sudah mendapatkan pelatihan dari berbagai lembaga yang tersebar di seluruh Indonesia. (NSM)